Jenis-Jenis Audit Umum
![jasa audit](https://odito.co.id/wp-content/uploads/2024/02/4.-jasa-audit-eksternal.jpg)
Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)
Memastikan bahwa laporan keuangan organisasi disajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) atau standar pelaporan keuangan internasional (IFRS).
- Pemeriksaan jurnal, buku besar, dan laporan keuangan.
- Konfirmasi saldo dengan pihak ketiga.
- Pengujian substantif atas transaksi dan saldo akun.
Audit Kepatuhan (Compliance Audit)
Memastikan bahwa organisasi mematuhi hukum, regulasi, kebijakan, dan prosedur yang berlaku.
- Meninjau dokumen kepatuhan.
- Wawancara dengan karyawan.
- Pengujian kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur internal serta regulasi eksternal.
Audit Operasional (Operational Audit)
Mengevaluasi efisiensi dan efektivitas operasi organisasi serta mengidentifikasi area untuk perbaikan.
- Analisis proses operasional.
- Wawancara dengan manajemen.
- Pengamatan langsung atas aktivitas operasional.
- Pengujian kinerja terhadap tujuan yang telah ditetapkan.
Audit Forensik (Forensic Audit)
Menyelidiki dan mendeteksi kecurangan, penipuan, atau kejahatan keuangan dalam organisasi.
- Pengumpulan dan analisis bukti.
- Wawancara dengan pihak terkait.
- Penggunaan teknik analisis data untuk mengidentifikasi anomali atau pola kecurangan.
Audit Manajemen (Management Audit)
Mengevaluasi kualitas pengelolaan dan kinerja manajemen dalam mencapai tujuan strategis organisasi.
- Penilaian efektivitas strategi manajemen.
- Analisis struktur organisasi.
- Wawancara dengan manajemen.
- Peninjauan kebijakan serta prosedur manajemen.
Audit Sistem Informasi (Information Systems Audit)
Mengevaluasi keamanan, efektivitas, dan efisiensi sistem informasi serta teknologi dalam organisasi.
- Pengujian kontrol akses.
- Penilaian risiko keamanan siber.
- Analisis kebijakan TI.
- Pengujian integritas data.
Audit Kinerja (Performance Audit)
Mengevaluasi kinerja program atau proyek untuk menentukan apakah tujuan telah tercapai secara efektif dan efisien.
- Pengukuran hasil program.
- Analisis biaya-manfaat.
- Wawancara dengan pemangku kepentingan.
- Peninjauan dokumentasi program.
Audit Lingkungan (Environmental Audit)
Memastikan bahwa organisasi mematuhi peraturan lingkungan dan mengelola dampak lingkungan secara efektif.
- Penilaian kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
- Pengujian prosedur pengelolaan limbah.
- Analisis data emisi serta konsumsi sumber daya.