Audit umum apa saja?

Jenis-Jenis Audit Umum

Jenis-Jenis Audit Umum

Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)

Memastikan bahwa laporan keuangan organisasi disajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) atau standar pelaporan keuangan internasional (IFRS).

  • Pemeriksaan jurnal, buku besar, dan laporan keuangan.
  • Konfirmasi saldo dengan pihak ketiga.
  • Pengujian substantif atas transaksi dan saldo akun.

Audit Kepatuhan (Compliance Audit)

Memastikan bahwa organisasi mematuhi hukum, regulasi, kebijakan, dan prosedur yang berlaku.

  • Meninjau dokumen kepatuhan.
  • Wawancara dengan karyawan.
  • Pengujian kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur internal serta regulasi eksternal.

Audit Operasional (Operational Audit)

Mengevaluasi efisiensi dan efektivitas operasi organisasi serta mengidentifikasi area untuk perbaikan.

  • Analisis proses operasional.
  • Wawancara dengan manajemen.
  • Pengamatan langsung atas aktivitas operasional.
  • Pengujian kinerja terhadap tujuan yang telah ditetapkan.

Audit Forensik (Forensic Audit)

Menyelidiki dan mendeteksi kecurangan, penipuan, atau kejahatan keuangan dalam organisasi.

  • Pengumpulan dan analisis bukti.
  • Wawancara dengan pihak terkait.
  • Penggunaan teknik analisis data untuk mengidentifikasi anomali atau pola kecurangan.

Audit Manajemen (Management Audit)

Mengevaluasi kualitas pengelolaan dan kinerja manajemen dalam mencapai tujuan strategis organisasi.

  • Penilaian efektivitas strategi manajemen.
  • Analisis struktur organisasi.
  • Wawancara dengan manajemen.
  • Peninjauan kebijakan serta prosedur manajemen.

Audit Sistem Informasi (Information Systems Audit)

Mengevaluasi keamanan, efektivitas, dan efisiensi sistem informasi serta teknologi dalam organisasi.

  • Pengujian kontrol akses.
  • Penilaian risiko keamanan siber.
  • Analisis kebijakan TI.
  • Pengujian integritas data.

Audit Kinerja (Performance Audit)

Mengevaluasi kinerja program atau proyek untuk menentukan apakah tujuan telah tercapai secara efektif dan efisien.

  • Pengukuran hasil program.
  • Analisis biaya-manfaat.
  • Wawancara dengan pemangku kepentingan.
  • Peninjauan dokumentasi program.

Audit Lingkungan (Environmental Audit)

Memastikan bahwa organisasi mematuhi peraturan lingkungan dan mengelola dampak lingkungan secara efektif.

  • Penilaian kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.
  • Pengujian prosedur pengelolaan limbah.
  • Analisis data emisi serta konsumsi sumber daya.

Jika anda membutuhkan Jasa audit laporan keuangan, Jasa akuntan, Konsultan Pajak atau lainnya, bisa chat admin melalui Whatsapp sekarang