Risiko Audit

Risiko Audit

1. Risiko Bawaan (Inherent Risk)

Risiko bawaan adalah risiko kesalahan materiil dalam laporan keuangan yang terjadi tanpa memperhitungkan pengendalian internal. Ini disebabkan oleh kompleksitas transaksi atau estimasi yang sulit.

2. Risiko Pengendalian (Control Risk)

Risiko pengendalian adalah risiko bahwa kesalahan materiil yang terjadi dalam laporan keuangan tidak akan terdeteksi atau dikoreksi oleh pengendalian internal entitas. Ini menunjukkan kelemahan dalam sistem pengendalian internal.

3. Risiko Deteksi (Detection Risk)

Risiko deteksi adalah risiko bahwa prosedur audit yang dilakukan oleh auditor tidak dapat mendeteksi kesalahan materiil yang ada dalam laporan keuangan. Ini bisa terjadi karena kelemahan dalam perencanaan dan pelaksanaan prosedur audit.

4. Risiko Residual (Residual Risk)

Risiko residual adalah risiko yang tersisa setelah semua upaya pengendalian internal dan prosedur audit telah dilakukan. Ini adalah risiko yang tidak dapat dihilangkan sepenuhnya meskipun sudah dilakukan audit yang menyeluruh.

5. Risiko Sampling (Sampling Risk)

Risiko sampling adalah risiko bahwa kesimpulan yang dibuat oleh auditor berdasarkan sampel mungkin berbeda dari kesimpulan yang akan dibuat jika seluruh populasi diperiksa. Ini terjadi karena penggunaan teknik sampling dalam audit.

6. Risiko Kepatuhan (Compliance Risk)

Risiko kepatuhan adalah risiko bahwa entitas mungkin tidak mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, yang dapat berdampak pada laporan keuangan dan operasional entitas.

Jika anda membutuhkan Jasa audit laporan keuangan, Jasa akuntan, Konsultan Pajak atau lainnya, bisa chat admin melalui Whatsapp sekarang